RM.id Rakyat Merdeka – Memasuki bulan Ramadan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony J. Blinken menyampaikan ucapan ‘Selamat Ramadan’ kepada 1,8 miliar umat Islam di dunia. Pernyataan Ramadan tersebut disampaikan Blinken lewat Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Rabu (13/3/2024).
Dalam statemennya, Blinken mengatakan Ramadan kali ini berbeda. Blinken menyinggung soal konflik dan penderitaan yang dialami banyak komunitas Muslim dunia. Termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza.
“Penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda,” kata Blinken dalam pernyataannya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, serangan Israel telah membunuh 31.184 orang per Selasa (12/3/2024). Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu turut menimbulkan 72.889 korban luka.
PBB menyatakan, jumlah kematian akibat malnutrisi dan dehidrasi pun meningkat menjadi 27 orang dan kebanyakan adalah anak-anak.
AS telah mengirimkan bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza pada awal Maret 2024. Lebih dari 30.000 makanan diterjunkan lewat udara oleh tiga pesawat militer AS di sepanjang garis pantai Laut Mediterania.
Washington juga berkomitmen terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera.
“Kami juga akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara,” kata Blinken.
“Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak,” lanjutnya.
Pria 61 tahun itu mengatakan, banyak warga Amerika, termasuk diplomat AS, yang juga akan merayakan Ramadan tahun ini.
Menurutnya, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat Negeri Paman Sam akan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri.
Blinken mengatakan, Amerika Serikat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia.
“Kepada mereka yang merayakan Ramadan—Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini,” pungkasnya.https://sayurkole.com/